Robert Kiyosaki dikenal sebagai penulis, pengusaha, dan personal finance motivator. Pria kelahiran 8 April 1947 ini dikenal luas melalui buku yang ia terbitkan pada tahun 1997 yang berjudul “Rich Dad, Poor Dad.” Buku tersebut menyajikan dua perspektif pendekatan keuangan yang dilakukan oleh ayah kaya (teman ayahnya yang pengusaha) dan ayah miskin (ayah kandungnya). Selain itu, Robert Kiyosaki juga menerbitkan buku lain, beberapa di antaranya adalah The Cashflow Quadrant (1998), Rich’s Dad Guide to Investing (2000), The Business of the 21st Century by Robert Kiyosaki (2010), dan masih banyak lagi yang lainnya.
Robert Kiyosaki juga acapkali memberikan perspektif tentang keuangan yang menimbulkan kontroversi, baik di dalam bukunya maupun melalui media sosial. Pandangannya tidak jarang menimbulkan pro kontra di kalangan pengamat keuangan. Pada pendahuluan buku Rich Dad Poor Dad bahkan dijelaskan bahwa buku yang ingin ia terbitkan mendapat banyak penolakan dari penerbit karena statement di dalam bukunya cenderung nyeleneh dan mungkin tidak bisa diterima banyak kalangan.
Beberapa nasihat keuangan kontroversial dari Robert Kiyosaki akan dijelaskan sebagai berikut:
Kritik terhadap Dunia Pendidikan
The richest people in the world build networks. Everyone else is trained to look for work, that’s why there are two types of people today. Those who build their own dreams and those who build someone else dreams.
Orang terkaya di dunia membangun jaringan. Sementara yang lainnya dilatih untuk mencari pekerjaan. Itulah mengapa ada dua tipe orang saat ini. Mereka yang membangun mimpinya sendiri dan mereka yang membangun mimpi orang lain.- Robert Kiyosaki
Dari statement tersebut Robert Kiyosaki tampak jelas memberikan kritik kepada dunia pendidikan formal yang cenderung mempersiapkan anak didik menjadi karyawan, bukan menjadi pengusaha ataupun investor. Selain itu juga karena dalam pendidikan formal masyarakat tidak mendapatkan pendidikan keuangan yang memadai.
Mempromosikan Real Estate dan Properti
Real estate investing, even on a very small scale, remains a tried and true means of building an individual’s cash flow and wealth.
Investasi real estat, bahkan dalam skala yang sangat kecil, tetap merupakan cara yang patut dicoba dan bermaksud baik untuk membangun arus kas dan kekayaan individu.- Robert Kiyosaki
Sering kali Robert Kiyosaki memberikan saran yang sangat berlebih untuk berinvestasi di bisnis properti dibandingkan instrumen investasi yang lain. Namun banyak pengamat yang mengatakan pendekatan yang dilakukan Robert terlalu umum dan kurang mempertimbangkan risikonya.
Sikap Skeptis terhadap Pasar Saham
I think the stock market only for losers. Why would you put your money in the stock market when it’s manipulated?
Saya pikir pasar saham hanya untuk pecundang, kenapa kamu mau menaruh uangmu di pasar saham saat pasar dimanipulasi? – Robert Kiyosaki
Statement itu diungkapkan Robert Kiyosaki pada satu wawancara, yang menunjukkan sikap skeptisnya terhadap pasar saham. Robert cenderung merekomendasikan investasi pada instrumen yang riil seperti real estate dan tidak lupa juga emas yang ia sering sebut sebagai God’s money.